Flight Operation Officer (FOO) adalah salah satu peran penting dalam industri penerbangan yang sering kali kurang dikenal oleh masyarakat umum. Meskipun penumpang biasanya lebih familiar dengan pilot dan pramugari, FOO memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tugas dan tanggung jawab FOO, serta pentingnya peran mereka dalam keselamatan dan efisiensi operasional maskapai penerbangan.
Definisi dan Peran Utama Flight Operation Officer
Flight Operation Officer, atau yang sering disebut Dispatcher, adalah individu yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan memantau penerbangan dari awal hingga akhir. Mereka bekerja sama dengan pilot, kru kabin, dan staf darat untuk memastikan bahwa setiap penerbangan dapat berlangsung dengan aman, tepat waktu, dan sesuai dengan regulasi penerbangan.
Tugas Flight Operation Officer
- Perencanaan Penerbangan
- Rute Penerbangan: FOO bertanggung jawab merencanakan rute penerbangan yang paling efisien dan aman dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti cuaca, jarak, dan kondisi lalu lintas udara. Mereka menggunakan perangkat lunak dan data terkini untuk menentukan jalur terbaik.
- Bahan Bakar: Mereka menghitung kebutuhan bahan bakar dengan cermat, termasuk cadangan untuk kondisi darurat dan kemungkinan pengalihan rute.
- Peraturan dan Izin: FOO memastikan semua izin yang diperlukan telah diperoleh dan bahwa rute yang dipilih memenuhi semua peraturan internasional dan domestik.
- Pengawasan Cuaca dan Kondisi Terbang
- Monitoring Cuaca: Kondisi cuaca dapat sangat mempengaruhi keselamatan dan efisiensi penerbangan. FOO memantau laporan cuaca dan memberi tahu pilot tentang potensi turbulensi, badai, atau kondisi berbahaya lainnya.
- Pembaharuan Informasi: Mereka harus selalu memperbarui informasi mengenai perubahan cuaca dan kondisi udara sepanjang rute penerbangan.
- Komunikasi dan Koordinasi
- Dengan Pilot: FOO berkomunikasi secara langsung dengan pilot untuk memberikan briefing pra-penerbangan yang mencakup rencana penerbangan, cuaca, dan informasi penting lainnya. Mereka juga menjadi titik kontak utama selama penerbangan untuk memberikan dukungan dan informasi tambahan.
- Dengan ATC: FOO bekerja sama dengan Air Traffic Control (ATC) untuk memastikan bahwa rencana penerbangan diotorisasi dan sesuai dengan rencana lalu lintas udara yang ada.
- Pemantauan Penerbangan
- Real-Time Monitoring: Selama penerbangan, FOO memantau pesawat secara real-time menggunakan berbagai alat dan sistem. Mereka memastikan bahwa pesawat mengikuti rute yang telah direncanakan dan menyesuaikan rencana jika diperlukan.
- Penanganan Keadaan Darurat: Dalam situasi darurat, FOO memberikan dukungan kritis kepada pilot, termasuk informasi mengenai bandara alternatif, kondisi cuaca terbaru, dan bantuan komunikasi dengan pihak terkait.
Tanggung Jawab Flight Operation Officer
- Keselamatan Penerbangan
- Keselamatan adalah prioritas utama dalam tugas FOO. Mereka harus memastikan bahwa semua aspek penerbangan telah diperiksa dan memenuhi standar keselamatan yang ketat. Ini termasuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi layak terbang, bahwa rute penerbangan telah direncanakan dengan mempertimbangkan semua potensi risiko, dan bahwa kru penerbangan telah diberi briefing yang lengkap dan akurat.
- Efisiensi Operasional
- FOO bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerbangan berlangsung seefisien mungkin, baik dalam hal waktu maupun penggunaan sumber daya. Ini termasuk perencanaan rute yang paling ekonomis, pengelolaan bahan bakar yang efektif, dan koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat.
- Kepatuhan terhadap Regulasi
- Penerbangan diatur oleh berbagai regulasi yang ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional. FOO harus memastikan bahwa semua operasi penerbangan mematuhi regulasi ini, termasuk peraturan keselamatan, izin terbang, dan batasan lingkungan.
- Pelaporan dan Dokumentasi
- Setelah setiap penerbangan, FOO harus membuat laporan yang mendokumentasikan semua aspek penerbangan, termasuk rute yang ditempuh, kondisi cuaca, penggunaan bahan bakar, dan setiap insiden atau deviasi dari rencana yang terjadi. Dokumentasi ini penting untuk keperluan audit dan untuk meningkatkan operasi di masa depan.
Kualifikasi dan Kompetensi yang Dibutuhkan
Untuk menjadi FOO, seseorang harus memiliki persyaratan atau kualifikasi dan kompetensi khusus yang mencakup:
- Pendidikan dan Sertifikasi
- Biasanya, FOO harus memiliki sertifikasi dari otoritas penerbangan yang relevan, seperti FAA (Federal Aviation Administration) di Amerika Serikat atau EASA (European Union Aviation Safety Agency) di Eropa. Di Indonesia, sertifikasi dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
- Pendidikan formal dalam bidang penerbangan, seperti gelar sarjana dalam manajemen penerbangan atau teknik penerbangan, sering kali menjadi syarat dasar.
- Pengetahuan Teknis
- FOO harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek teknis penerbangan, termasuk navigasi udara, meteorologi, kinerja pesawat, dan peraturan penerbangan.
- Kemampuan Analitis dan Pengambilan Keputusan
- Kemampuan untuk menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks dan sering kali di bawah tekanan waktu adalah kunci sukses bagi seorang FOO.
- Komunikasi dan Kerja Tim
- FOO harus memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik untuk berkoordinasi dengan pilot, kru kabin, ATC, dan pihak terkait lainnya. Mereka juga harus mampu bekerja dalam tim dan mengelola hubungan profesional dengan berbagai individu.
Flight Operation Officer memainkan peran yang sangat vital dalam industri penerbangan. Dari perencanaan penerbangan hingga pemantauan real-time, dari pengelolaan cuaca hingga penanganan keadaan darurat, FOO memastikan bahwa setiap penerbangan dapat berjalan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan semua regulasi yang berlaku. Dengan tanggung jawab besar yang mereka emban, kualifikasi dan kompetensi yang tinggi sangat diperlukan untuk menjadi seorang FOO yang handal.
Sekolah-sekolah penerbangan seperti PSPP Penerbangan menyediakan pelatihan dan pendidikan yang komprehensif, memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan dan tanggung jawab dalam industri penerbangan yang dinamis dan menuntut. Bagi mereka yang tertarik dengan karir yang menantang dan penuh tanggung jawab.