Mengenal Peralatan yang dipakai AVSEC di Bandara

AVSEC pemeriksaan

Keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan aspek yang sangat krusial dalam industri aviasi. Di balik layar, petugas keamanan penerbangan atau Aviation Security (AVSEC) memainkan peran penting dalam memastikan setiap penumpang dan barang yang masuk ke dalam pesawat bebas dari ancaman. Untuk menjalankan tugasnya dengan efektif, AVSEC dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih. Artikel ini akan mengulas Peralatan yang digunakan oleh AVSEC di bandara, yang penting untuk diketahui oleh calon petugas keamanan penerbangan yang sedang menempuh pendidikan di sekolah pramugari seperti PSPP Penerbangan.

 

1. X-Ray Scanner

Fungsi: X-Ray Scanner digunakan untuk memeriksa isi bagasi dan barang bawaan penumpang tanpa harus membongkarnya secara fisik. Alat ini memanfaatkan sinar-X untuk menghasilkan gambar dari barang yang diperiksa, sehingga petugas dapat mendeteksi benda-benda berbahaya seperti senjata, bahan peledak, atau barang terlarang lainnya.

Cara Kerja: Barang-barang diletakkan pada konveyor yang bergerak melalui mesin pemindai. Sinar-X akan menembus barang tersebut dan sensor akan menangkap gambar yang dihasilkan. Gambar tersebut kemudian ditampilkan pada monitor yang diawasi oleh petugas AVSEC terlatih untuk mengidentifikasi objek mencurigakan.

 

2. Metal Detector

Fungsi: Metal Detector berfungsi untuk mendeteksi keberadaan logam pada tubuh penumpang atau dalam barang bawaan. Alat ini sering digunakan di pintu masuk pemeriksaan keamanan.

Jenis Metal Detector:

  • Handheld Metal Detector: Alat genggam yang digunakan petugas untuk memeriksa penumpang secara manual.
  • Walk-Through Metal Detector: Gerbang detektor yang penumpang harus lewati, memberikan indikasi suara atau cahaya jika ada logam yang terdeteksi.

Cara Kerja: Metal Detector bekerja dengan mengirimkan gelombang elektromagnetik yang akan terpantul kembali jika bertemu dengan objek logam. Sistem kemudian menganalisis pantulan ini untuk menentukan ada atau tidaknya logam.

 

3. Explosive Trace Detector (ETD)

Fungsi: ETD digunakan untuk mendeteksi residu bahan peledak pada barang bawaan, pakaian, atau permukaan lainnya. Alat ini sangat penting untuk mengidentifikasi ancaman potensial dari bahan peledak yang mungkin dibawa ke dalam area terlarang.

Cara Kerja: Petugas AVSEC mengambil sampel dari objek yang dicurigai dengan menggunakan lap atau kertas khusus, kemudian memasukkannya ke dalam mesin ETD. Mesin ini akan menganalisis sampel tersebut untuk mencari jejak bahan peledak.

 

4. Liquid Explosive Detection System (LEDS)

Fungsi: LEDS digunakan untuk mendeteksi bahan peledak yang berbentuk cairan dalam botol atau wadah lainnya yang dibawa oleh penumpang.

Cara Kerja: Barang bawaan cairan ditempatkan dalam mesin LEDS yang menggunakan teknologi spektroskopi untuk menganalisis komposisi kimia dari cairan tersebut. Jika ditemukan indikasi bahan peledak, sistem akan memberi peringatan kepada petugas.

 

5. Full-Body Scanner

Fungsi: Full-Body Scanner digunakan untuk memeriksa penumpang secara keseluruhan tanpa kontak fisik. Alat ini dapat mendeteksi benda-benda yang disembunyikan di bawah pakaian.

Cara Kerja: Penumpang diminta berdiri dalam posisi tertentu di dalam mesin pemindai. Alat ini menggunakan gelombang milimeter atau sinar-X dosis rendah untuk membuat gambar tubuh penumpang. Gambar tersebut dianalisis untuk mencari objek mencurigakan yang disembunyikan.

 

6. Biometric Verification System

Fungsi: Sistem verifikasi biometrik digunakan untuk memastikan identitas penumpang melalui data biologis seperti sidik jari, iris mata, atau pengenalan wajah.

Cara Kerja: Penumpang mendaftarkan data biometrik mereka saat check-in atau saat pemeriksaan keamanan. Sistem ini kemudian mencocokkan data tersebut dengan data identitas yang sudah ada untuk memastikan keaslian dan identitas penumpang.

 

7. CCTV dan Video Analytics

Fungsi: CCTV digunakan untuk memantau area bandara secara real-time, sementara teknologi video analytics membantu petugas dalam menganalisis rekaman video untuk mendeteksi perilaku mencurigakan.

Cara Kerja: Kamera CCTV dipasang di berbagai lokasi strategis di bandara. Video analytics menggunakan algoritma komputer untuk menganalisis video dan memberikan peringatan jika mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

 

8. Portable Explosive Detector

Fungsi: Alat ini digunakan untuk deteksi bahan peledak yang portabel dan dapat digunakan di berbagai lokasi di bandara.

Cara Kerja: Alat ini sering kali menggunakan teknologi ion mobility spectrometry (IMS) untuk mendeteksi partikel bahan peledak di udara atau pada permukaan tertentu. Petugas mengambil sampel dengan perangkat ini dan memprosesnya untuk analisis langsung di lokasi.

 

9. Under Vehicle Surveillance System (UVSS)

Fungsi: UVSS digunakan untuk memeriksa bagian bawah kendaraan yang masuk ke area bandara untuk memastikan tidak ada benda berbahaya yang tersembunyi.

Cara Kerja: Kendaraan melintasi sistem UVSS yang menggunakan kamera dan sensor untuk memindai bagian bawah kendaraan. Gambar yang dihasilkan ditampilkan pada monitor yang kemudian dianalisis oleh petugas AVSEC.

 

10. Radio dan Komunikasi

Fungsi: Peralatan komunikasi seperti radio sangat penting bagi AVSEC untuk koordinasi dan komunikasi antar petugas di berbagai lokasi di bandara.

Cara Kerja: Petugas AVSEC menggunakan perangkat radio yang terhubung dengan jaringan komunikasi bandara. Ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi secara cepat dan efektif, terutama dalam situasi darurat.

 


Peralatan yang digunakan oleh AVSEC di bandara sangatlah beragam dan canggih. Setiap peralatan memiliki fungsi spesifik yang membantu dalam mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan. Sebagai calon petugas keamanan penerbangan yang menempuh pendidikan di PSPP Penerbangan, pemahaman mendalam tentang peralatan ini adalah modal penting untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme dan efisiensi tinggi. Keamanan penerbangan adalah tanggung jawab besar, dan dengan teknologi yang tepat, kita dapat memastikan penerbangan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.

Tanya Admin PSPP

Ayo konsultasikan dulu ke Admin PSPP Penerbangan. Kami siap bantu kamu berkarir di dunia penerbangan

Bagikan Artikel ini di:

Artikel Lainnya