Pramugari Harus Mengetahui Kode Darurat Penerbangan ini

Pramugari

Pramugari memiliki peran krusial dalam penerbangan dan memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Mereka juga dilatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di udara. Oleh karena itu, penting bagi pramugari untuk memahami kode darurat Penerbangan dan prosedur yang terkait dengan situasi darurat tersebut. Berikut beberapa kode darurat penerbangan yang harus dipahami oleh pramugari serta pentingnya pengetahuan ini dalam menjalankan tugas mereka dengan efektif dan profesional.

 

Squawk 7700:

Kode Darurat Penerbangan yang paling penting untuk dipahami oleh pramugari adalah “Squawk 7700”. Ketika pilot mengatur transponder pesawat untuk kode ini, itu menandakan bahwa pesawat menghadapi situasi darurat dan membutuhkan bantuan segera. Pramugari harus mengetahui bahwa ketika mereka mendengar pilot menggunakan kode 7700, mereka harus siap untuk bertindak sesuai dengan prosedur darurat yang telah ditentukan.

 

Kode Darurat Penerbangan Mayday:

Panggilan “Mayday” adalah Kode Darurat  standar yang digunakan oleh pilot untuk memberitahukan bahwa pesawat menghadapi situasi darurat yang mengancam nyawa atau keselamatan pesawat. Pramugari harus memahami pentingnya mendengar panggilan ini dari pilot dan siap untuk merespons dengan cepat dan efektif.

 

Kode Darurat Pan-Pan:

Panggilan “Pan-Pan” adalah panggilan darurat yang digunakan oleh pilot ketika pesawat menghadapi situasi darurat yang serius, tetapi belum mengancam nyawa atau keselamatan pesawat secara langsung. Pramugari harus mampu mengenali perbedaan antara panggilan “Mayday” dan “Pan-Pan” dan bertindak sesuai dengan tingkat keadaan darurat yang diindikasikan.

 

Kode Darurat Penerbangan di Interkom:

Selain kode-kode darurat yang digunakan oleh pilot, pramugari juga perlu memahami kode darurat yang mungkin digunakan di antara kru penerbangan. Ini termasuk kode-kode atau kata-kata yang digunakan di interkom pesawat untuk memberi sinyal situasi darurat atau meminta bantuan dari kru lainnya.

 

Prosedur Evakuasi Darurat:

Pramugari juga harus terlatih dalam prosedur evakuasi darurat pesawat, termasuk cara memberikan instruksi kepada penumpang dan membantu mereka meninggalkan pesawat dengan aman dalam situasi darurat seperti kebakaran atau pendaratan darurat.

 

Pemeriksaan Keselamatan Penerbangan:

Sebelum setiap penerbangan, pramugari harus memastikan bahwa mereka memahami semua prosedur keselamatan penerbangan yang relevan, termasuk penggunaan peralatan darurat seperti selamat yang mengapung dan alat bantu pernapasan.

 

Kode Darurat Medis:

Selain situasi darurat penerbangan tradisional, pramugari juga perlu memahami kode darurat yang terkait dengan keadaan medis darurat di pesawat. Mereka harus terlatih dalam memberikan pertolongan pertama dan menangani situasi medis darurat dengan cepat dan efektif.

 

Komunikasi dengan ATC:

Pramugari juga harus memahami prosedur komunikasi dengan kontrol lalu lintas udara (ATC) dalam situasi darurat, termasuk memberikan informasi yang relevan tentang situasi darurat kepada ATC dan menerima instruksi dari mereka.

 

Pelatihan Berkelanjutan:

Penting bagi pramugari untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan berkelanjutan tentang situasi darurat dan perubahan dalam prosedur keselamatan penerbangan.

 

Pemahaman yang baik tentang kode darurat dan prosedur keselamatan penerbangan tidak hanya meningkatkan keselamatan penumpang dan kru penerbangan, tetapi juga memberikan rasa percaya diri kepada pramugari dalam menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama penerbangan. Ini juga merupakan bagian integral dari tanggung jawab mereka sebagai anggota kru penerbangan untuk melindungi nyawa dan keselamatan semua orang di atas pesawat.

Tanya Admin PSPP

Ayo konsultasikan dulu ke Admin PSPP Penerbangan. Kami siap bantu kamu berkarir di dunia penerbangan

Bagikan Artikel ini di:

Artikel Lainnya