Dalam industri penerbangan, marshaller memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran dan keselamatan operasi penerbangan di darat. Marshaller adalah petugas yang bertugas memberikan panduan kepada pilot saat pesawat melakukan pergerakan di area apron, taxiway, dan gate di bandara. Peran mereka sangat vital, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau keterbatasan visibilitas, di mana panduan visual dari marshaller menjadi sangat krusial.
Tugas dan Tanggung Jawab Marshaller
Panduan Parkir Pesawat
Tugas utama marshaller adalah memberikan panduan kepada pilot untuk parkir pesawat di gate atau tempat parkir yang telah ditentukan. Mereka menggunakan serangkaian isyarat tangan yang telah distandardisasi secara internasional untuk memberi instruksi kepada pilot mengenai arah dan kecepatan pesawat saat mendekati area parkir. Isyarat ini harus dipahami dan diikuti dengan tepat oleh pilot untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan pada pesawat atau fasilitas bandara.
Koordinasi dengan Tim Darat
Marshaller tidak bekerja sendiri. Mereka berkoordinasi dengan berbagai tim darat lainnya, seperti petugas ground handling, teknisi perawatan pesawat, dan petugas pengisian bahan bakar. Koordinasi yang baik memastikan bahwa semua proses yang terkait dengan keberangkatan dan kedatangan pesawat dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan atau penundaan yang tidak perlu.
Inspeksi Awal dan Akhir
Sebelum pesawat mendekat ke area parkir, marshaller melakukan inspeksi visual untuk memastikan bahwa area tersebut bebas dari halangan atau benda asing yang bisa membahayakan. Setelah pesawat berhenti, mereka juga melakukan pengecekan akhir untuk memastikan bahwa pesawat telah diposisikan dengan benar dan aman.
Pengawasan Keamanan
Marshaller juga bertanggung jawab untuk mengawasi keamanan di sekitar pesawat selama proses parkir dan penanganan di darat. Mereka memastikan bahwa hanya personel yang berwenang yang memiliki akses ke area tersebut dan bahwa prosedur keamanan diikuti dengan ketat.
Pengendalian Lalu Lintas Darat
Selain memberikan panduan kepada pesawat, marshaller juga membantu dalam pengendalian lalu lintas darat di bandara. Mereka mengatur pergerakan kendaraan dan peralatan ground support untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran operasional di apron.
Keterampilan dan Kualifikasi Marshaller
Keterampilan Komunikasi
Salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang marshaller adalah kemampuan komunikasi yang baik. Mereka harus mampu memberikan instruksi yang jelas dan tegas kepada pilot serta berkomunikasi efektif dengan anggota tim darat lainnya.
Pemahaman Isyarat Visual
Marshaller harus menguasai isyarat-isyarat tangan yang digunakan dalam panduan pesawat. Isyarat ini merupakan bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, sehingga pemahaman yang baik terhadap isyarat-isyarat ini sangat penting.
Ketahanan Fisik
Pekerjaan marshaller sering kali melibatkan berdiri atau berjalan dalam jangka waktu yang lama di berbagai kondisi cuaca. Oleh karena itu, ketahanan fisik yang baik sangat diperlukan untuk menjalankan tugas ini dengan efektif.
Pengetahuan Teknis
Pengetahuan tentang prosedur operasional bandara, jenis-jenis pesawat, dan peralatan ground support sangat membantu marshaller dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga perlu memahami dasar-dasar keselamatan penerbangan dan peraturan yang berlaku di bandara.
Pelatihan dan Sertifikasi
Untuk menjadi marshaller, seseorang harus menjalani pelatihan khusus yang mencakup teori dan praktek di lapangan. Pelatihan ini meliputi pengenalan tentang isyarat tangan, prosedur keselamatan, dan teknik-teknik komunikasi. Setelah menyelesaikan pelatihan, calon marshaller harus lulus ujian sertifikasi untuk memastikan mereka siap menjalankan tugas di bandara.
Tantangan dan Risiko dalam Pekerjaan Marshaller
Kondisi Cuaca Ekstrem
Marshaller sering kali bekerja di luar ruangan dan harus menghadapi berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan suhu ekstrem. Kondisi ini tidak hanya menambah tantangan fisik, tetapi juga mempengaruhi visibilitas dan keselamatan saat memberikan panduan kepada pesawat.
Kesalahan Manusia
Sebagai manusia, marshaller juga rentan terhadap kesalahan. Kesalahan dalam memberikan isyarat atau interpretasi yang salah dari pilot bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, ketelitian dan konsentrasi tinggi sangat diperlukan dalam menjalankan tugas ini.
Tekanan Waktu
Bandara adalah lingkungan yang sangat dinamis dengan jadwal penerbangan yang padat. Marshaller sering kali bekerja di bawah tekanan waktu untuk memastikan pesawat dapat berangkat dan tiba tepat waktu tanpa penundaan. Tekanan ini bisa meningkatkan risiko kesalahan jika tidak ditangani dengan baik.
Teknologi dan Inovasi dalam Pekerjaan Marshaller
Dengan kemajuan teknologi, pekerjaan marshaller juga mengalami perkembangan. Beberapa bandara telah menggunakan sistem otomatis dan teknologi canggih untuk membantu dalam panduan parkir pesawat, seperti sistem docking guidance yang menggunakan sensor dan kamera untuk memberikan panduan visual kepada pilot. Meskipun demikian, peran marshaller manusia tetap penting sebagai pengawas dan penanggung jawab keselamatan di darat.
Kesimpulan
Peran marshaller di bandara adalah bagian tak terpisahkan dari operasi penerbangan yang aman dan efisien. Mereka tidak hanya bertanggung jawab memberikan panduan visual kepada pilot, tetapi juga mengawasi keamanan dan koordinasi berbagai aktivitas di darat. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, pemahaman mendalam tentang isyarat visual, dan ketahanan fisik, marshaller menjalankan tugas mereka di bawah berbagai kondisi cuaca dan tekanan waktu. Pelatihan dan sertifikasi yang ketat memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan risiko yang ada. Dengan dukungan teknologi, pekerjaan marshaller menjadi lebih efisien, namun peran mereka tetap krusial dalam menjaga keselamatan penerbangan di bandara.
PSPP Penerbangan, sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan tenaga profesional di industri penerbangan, menyadari pentingnya peran marshaller. Oleh karena itu, program pelatihan di PSPP Penerbangan dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas ini dengan kompeten dan profesional. Melalui kombinasi teori dan praktek, para siswa dilatih untuk menjadi marshaller yang handal dan siap bekerja di berbagai kondisi di bandara.
Industri penerbangan selalu berkembang, dan kebutuhan akan marshaller yang terampil dan berpengetahuan luas akan terus meningkat. Dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, para siswa PSPP Penerbangan dapat mengambil peran penting ini dan berkontribusi pada keselamatan dan efisiensi operasional di bandara seluruh dunia.
