Sekolah Pramugari Diajarin apa ajah sih? Berikut ulasannya

Kegiatan Outbound pspp penerbangan

Sekolah pramugari merupakan institusi pendidikan yang menyediakan pelatihan menyeluruh bagi calon pramugari atau staf penerbangan. Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek yang diperlukan untuk sukses dalam profesi ini, mulai dari keterampilan komunikasi dan pelayanan pelanggan hingga pengetahuan teknis tentang keselamatan penerbangan. berikut ini ialah kurikulum yang diajarkan sekolah pramugari PSPP Penerbangan sebagai sekolah pramugari terbaik di indonesia.

Tata Krama Makan (Table Manner):

Pelatihan Tata Krama Makan merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah pramugari di PSPP Penerbangan. Calon pramugari diajarkan cara-cara yang tepat untuk menyajikan makanan dan minuman kepada penumpang dengan anggun dan efisien. Ini meliputi pengetahuan tentang tata letak peralatan makan, cara menyajikan hidangan, teknik-teknik servis makanan dan minuman, serta etika saat makan bersama penumpang. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pramugari dapat memberikan pengalaman penerbangan yang menyenangkan dan profesional kepada penumpang.

Pelatihan ini mencakup:

  • Etiket meja dasar, seperti penggunaan alat makan dan etiket penggunaan serbet.
  • Mengetahui posisi dan fungsi alat makan pada meja.
  • Cara menyiapkan dan menyajikan hidangan kepada penumpang dengan baik dan efisien.
  • Komunikasi dengan penumpang selama makan untuk memastikan kenyamanan mereka.

Baca Juga: Proses Seleksi Menjadi Pramugari Setelah Lulus Sekolah Pramugari

Praktik Renang:

Keterampilan renang merupakan kebutuhan dasar bagi calon pramugari karena mereka mungkin perlu menggunakan keterampilan ini dalam situasi darurat di atas air. Oleh karena itu, sekolah pramugari sering kali menyertakan pelatihan renang dalam kurikulum mereka. Selain itu, kemampuan renang juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan fisik calon pramugari.

Pelatihan ini meliputi:

  • Teknik dasar renang, termasuk gaya dada, gaya bebas, dan penggunaan pelampung.
  • Penanganan situasi darurat di air, seperti membantu penumpang yang kesulitan atau kecelakaan di kolam renang pesawat terbang.

Praktik Make Over:

Pelatihan make over atau penampilan adalah bagian penting dari kurikulum sekolah pramugari PSPP Penerbangan karena pramugari diharapkan untuk tampil profesional dan menarik selama penerbangan. Calon pramugari diajarkan cara-cara untuk merias wajah dengan tata rias yang tepat dan memberikan penampilan yang rapi dan bersih. Mereka juga diajarkan tentang pemilihan pakaian yang sesuai dengan standar perusahaan penerbangan dan bagaimana menjaga penampilan mereka selama tugas.

Pelatihan makeover mencakup:

  • Teknik tata rias wajah yang cocok untuk kondisi penerbangan.
  • Perawatan kulit dan rambut yang sesuai dengan standar kecantikan industri penerbangan.
  • Pemilihan pakaian yang sesuai dan pakaian dengan cara yang sesuai untuk penerbangan.

Baca juga: Tips Memilih Sekolah Pramugari terbaik di indonesia

Prosedur Darurat:

Pelatihan dalam prosedur darurat adalah aspek yang sangat penting dari kurikulum sekolah pramugari PSPP Penerbangan. Calon pramugari diajarkan tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam berbagai situasi darurat di pesawat, termasuk evakuasi, penanganan kebakaran, penanganan penumpang yang sakit, dan prosedur medis darurat lainnya. Mereka juga dilatih untuk menggunakan peralatan keselamatan seperti pelampung dan masker oksigen dengan benar.

Pelatihan ini meliputi:

  • Pelatihan tentang prosedur evakuasi dan penyelamatan, termasuk penggunaan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung dan seluncur evakuasi.
  • Simulasi situasi darurat di dalam kelas dengan menggunakan mockup pesawat.
  • Pelatihan dalam memberikan instruksi keselamatan kepada penumpang sebelum lepas landas.

On the Job Training (Pelatihan di Lapangan):

Selain pelatihan di kelas, calon pramugari dari PSPP Penerbangan juga mengikuti pelatihan di lapangan di mana mereka dapat mengalami situasi nyata di pesawat terbang. Pelatihan ini dilakukan di bawah pengawasan instruktur atau pramugari senior dan mencakup berbagai tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan pramugari, seperti penyajian makanan, penanganan penumpang, dan komunikasi dengan awak kabin dan kru penerbangan lainnya.

pelatihan ini meliputi:

  • Pengetahuan tentang peralatan dan fasilitas pesawat, termasuk sistem komunikasi dan keselamatan.
  • Pelatihan dalam layanan pelanggan, termasuk cara mengatasi keluhan penumpang dan memberikan layanan yang ramah dan efisien.
  • Pengembangan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan untuk bekerja dalam tim dengan baik.

Mockup Wet Drill (Simulasi Pengamanan di Air):

Mockup Wet Drill adalah simulasi latihan di mana calon pramugari belajar bagaimana menangani situasi darurat di atas air, seperti jika pesawat jatuh ke air dan penumpang harus dievakuasi menggunakan pelampung. Mereka dilatih untuk membantu penumpang mengenakan pelampung dengan benar, mengevakuasi pesawat dengan aman, dan memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan.

Pelatihan Ini meliputi:

  • Simulasi evakuasi di air menggunakan mockup pesawat terapung atau kolam.
  • Pelatihan dalam penggunaan peralatan keselamatan air dan teknik penyelamatan.
  • Pemahaman tentang prosedur evakuasi darurat dan koordinasi dengan awak kabin lainnya.

Praktek Terbang:

Praktek terbang adalah bagian integral dari pelatihan pramugari PSPP Penerbangan di mana calon pramugari diberi kesempatan untuk mengalami penerbangan langsung dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari selama pelatihan. Mereka mengikuti penerbangan di bawah pengawasan pramugari senior dan berpartisipasi dalam berbagai tugas yang terkait dengan pelayanan penumpang dan keselamatan penerbangan.

Peltihan Ini meliputi:

  • Pengalaman langsung dalam melayani penumpang di atas pesawat selama penerbangan simulasi atau pelatihan praktis.
  • Observasi dan bimbingan oleh pramugari berpengalaman selama penerbangan latihan.
  • Pengembangan keterampilan multitasking dalam menangani kebutuhan penumpang dan tugas-tugas lainnya di atas pesawat.

Outbond:

Kegiatan outbond merupakan bagian dari pelatihan yang dirancang untuk memperkuat kerjasama tim di sekolah PSPP Penerbangan, keterampilan komunikasi, dan kepercayaan diri calon pramugari. Kegiatan ini dapat mencakup permainan kelompok, tantangan fisik, dan latihan lainnya yang dirancang untuk membangun hubungan antar sesama calon pramugari dan mempersiapkan mereka untuk bekerja dalam lingkungan yang dinamis dan penuh tekanan.

Bahasa Asing

Pramugari sering diharapkan untuk berkomunikasi dengan penumpang dalam bahasa asing, terutama jika mereka bekerja untuk maskapai penerbangan internasional atau melayani rute yang melintasi negara-negara berbeda.

Contoh kegiatan dalam pelatihan bahasa asing meliputi:

  • Belajar bahasa asing yang umum digunakan dalam penerbangan, seperti Bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, atau bahasa lain tergantung pada rute dan tujuan penerbangan.
  • Praktek berbicara, mendengarkan, dan menulis dalam bahasa asing melalui kelas pelatihan, kursus online, atau sesi praktikum.
  • Menghadiri workshop atau pelatihan khusus untuk pramugari yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing mereka dalam konteks layanan pelanggan dan keselamatan penerbangan.

Dengan memasukkan berbagai aspek ini dalam kurikulum mereka, sekolah pramugari PSPP Penerbangan memastikan bahwa calon pramugari memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan yang diperlukan untuk menjadi profesional yang sukses dalam industri penerbangan.

Tanya Admin PSPP

Ayo konsultasikan dulu ke Admin PSPP Penerbangan. Kami siap bantu kamu berkarir di dunia penerbangan

Bagikan Artikel ini di:

Artikel Lainnya